peralatan kearsipan
Peralatan kearsipan
peralatan
kearsipan adalah alat atau sarana yang digunakan dalam bidang
kersipan.peralatan pada umumnya tahan lamakarena dibuat dengan bahan-bahan yang
kuat seperti logam,kayu,alumunium,besi,plastic,dan sebagainya.
Fungsi
peralatan kearsipan,yaitu:
sebagai saran penyimpanan arsip
sebagai alat bantu untuk
mempercepat,meringankan,dan mempermudah pekerjaan di bidang kearsipan.
sebagai alat pelindung arsip dari
bahaya kerusakan sehingga arsip tahan lama.
Tiga
istilah penting yang berkaitan dengan penyimpanan arsip,yaitu:
1. Pengarsipan Horizontal:penyimpanan
arsip secara mendatar dimana arsip saling bertumpuk
2. Pengarsipan Vertical:penyimpanan arsip
secara tegak lurus dimana arsip disusun berderet kebelakang.
3. pengarsipan lateral:penyimpanan yang
dilakukan secara berdiri dimana arsip disusun berderet menyamping.
Macam-macam
peralatan kearsipan,yaitu:
1.
Filling cabinet
adalah lemari arsip yang terdiri dari beberapa laci,antara 1-6
laci.Setiap laci dapat menampung kurang lebih 500 lembar arsip ukuran surat
yang disusun berdiri tegak lurus (vertical) berderet kebelakang.
2. Rotary
adalah semacam filing cabinet tetapi penyimpanan arsip dilakukan
secara berputar.Alat ini dapat digerakkan secara berputar,sehingga dalam
penempatan dan penemuan kembali arsip tidak memakan banyak tenaga.
3. Lemari Arsip
Guna lemari arsip adalah untuk menyimpan arsip yang terbih dulu
dimasukkan ke dalam map,snelhechter ataupun ordner.Penyususnan arsip dapat
dilakukan dengan cara berdiri (lateral) dengan terlebih dahulu arsip dimasukkan
ke dalam orner.
4. Brief Ordner
adalah Lipatan karton/plastic tebal dengan punggung lebih kurang 5
cm dilengkapi dengan besi penjepit di dalamnya.Arsip yang disimpan didalamnya
terlebih dahulu harus dilubangi dengan perforator ordner disimpan di dalam
lemari arsip atau rak arsip secara lateral.
5. Map Arsip
adalah lembaran kertas/plastic tebal yang dilipat digunakan
sebagai tempat untuk meletakan arsip yang akan disimpan.Map terdiri dari:
· Stop map folio
yaitu map yang memiliki daun penutup pada bagian sisi-sisinya
sebagai alat untuk mengamankan surat yang ada di dalamnya agar tidak mudah
jatuh.
· Folder (map
tanpa daun)
folder tersebut ada dua macam:
Ø Folder
bergantung,yaitu folder yang dilengkapi dengan besi bergantung, sehingga mudah
dipasang pada laci bergawapada filling cabinet.
Ø Folder
biasa,yaitu folder yang memiliki tab di atasnya tetapi tidak dilengkapi dengan
besi bergantung
· Snelhechter
Map ini dilengkapi dengan besi/plastic penjepit didalamnya
sehingga arsip yang disimpan di dalamnya tidak mudah jatuh.
· Portepel
yaitu map yang dilengkapi dengan tali sebagai pengaman arsip yang
disimpan.
6. Guide
adalah sekat petunjuk terbuat dari karton dalam bentuk segi empat
dengan tonjolan di bagian atasnya yang disebu TAB.
7. Stapler
adalah alat yang digunakan untuk menyatukan sejumlah kertas
8. Perforator
adalah alat untuk melubangi kertas/kartu.
9. Numerator
adalah alat untuk membubuhkan nomor pada lembaran dokumen.
10.
Kotak/box
kotak/box arsip ini berukuran 38 x 20 x 27 cm atau 38 x 10 x 27 cm
yang digunakan untuk menyimpan arsip in-aktif atau statis,Arsip terlebih dahulu
disimpan di dalam folder biasa,selanjutnya folder-folder tersebut
diatur secara vertical.
11. Alat sortir
Rak yang berupa kotak-kotak digunakan untuk
menyortir/menggolongkan arsip-arsip sebelum disimpan.
12.
Kotak/Almari kartu
kartu kendali,kartu indeks dan kartu-kartu lainnya tidak boleh
disimpan secara sembarangan,seperti arsip,kartu ini juga harus disimpan secara
sistematis,sehingga akan mudah untuk ditemukan kembali.
13.
Ticker File
adalah kotak terbuat dari kayu atau besi baja yang dilengkapi
dengan lembaran tanggal (31 buah) bulan (12 buah) dan tahun.Ticker ini digunakan
untuk menyimpan lembar disposisipinjam arsip atau kartu-kartu lain yang
memiliki tanggal jatoh tempo.
0 komentar:
Posting Komentar